Halaman

Pengenalan JAVA
01.13 | Author: Muhammad Widyan Riadhi F

Program di dalam Java : Bytecode

Dalam sebagian besar bahasa perograman, sebuah kode program harus dikompilasi (compile) maupun diterjemahkan (interpret) sehingga dapat dijalankan di dalam sebuah computer. Software yang digunakan untuk melakukan kompilasi kode program disebut dengan compiler, sedangkan yang digunakan untuk melakukan interpretasi disebut dengan interpreter. Perbedaan compiler dengan interpreter  adalah terletak pada proses eksekusi kodenya. Compiler akan menerjemahkan isi kode program secara keseluruhan, sedangkan dengan interpreter akan menerjemahkan dengan cara baris per baris. Karena proses eksekusinya dilakukan per baris, maka interpreter lebih lambat apabila dibandingkan dengan compiler.
Java menerapkan dua proses diatas. Ini berarti bahwa Java berperan sebagai compiler dan interpreter. Apabila bingung. Konsep dasarnya adalah, mula-mula kode program yang ditulis dengan bahasa Java (berekstensi .Java) akan dikompilasi (oleh compiler) menjadi suatu kode objek. Dalam Java, kode objek ini disebut dengan istilah bytecode. Jadi, dalam Java, hasil akhir programnya akan berupa bytecode (berekstensi .class), bukan .EXE. Selanjutnya, bytecode akan dieksekusi baris demi baris (oleh interpreter). Dengan demikian, proses kompilasi hanya dilakukan sekali, akan tetapi proses interpret akan dilakukan setiap program dieksekusi.

gambar : logijava.blogspot.com

Bytecode dapat dianggap sebagai sekumpulan perintah dalam bahasa mesin untuk sebuah JVM (Java Virtual Machine). Setiap interpreter Java, baik berupa development tool maupun sebuah web browser, merupakan implementasi dari JVM. Program yang dibuat dengan Java tidak mungkin dapat dijalankan di dalam computer maupun alat lain yang tidak memiliki JVM.
Dengan adanya konsep bytecode, dalam Java dikenal adanya istilah “write once, run anywhere”. Ini berarti bahwa, sekali kita menulis program Java dan melakukan kompilasi terhadapnya, maka bytecode-nya dapat dijalankan di dalam platform manapun selama platform tersebut memiliki JVM.

This entry was posted on 01.13 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: